Session 2: Link List Inplementasi 1

Di dalam struktur data, ada yang namanya struktur data statis, dan struktur data dinamis.

Struktur data statis adalah struktur data yang jumlah komponennya telah ditentukan dari awal, setelah itu baru bisa kita pakai.
Contoh : Array, array bisa menampung banyak data tapi kita awalnya menentukan dulu berapa banyak yang bisa di tampung array, jadi array termasuk statis.

Sturktur data dinamis adalah struktur data yang jumlah komponennya dinamis atau ditentukan setelah kita membuat data-datanya. Contoh : Memory Allocation dinamis, ia bisa menampung file kapanpun saat di butuhkan tanpa di batasi jumlahya.

Apa itu Link List?
Link list adalah tempat penyimpanan data sama seperti array hanya saja Link List bersifat dinamis yang artinya dapat dialokasikan disaat program run time, sehingga memberi tempat yang lebih efisien

Nama lain link list dalam bahasa melayu adalah : Serangai berantai.

Di dalam struktur data, ada yang namanya struktur data statis, dan struktur data dinamis.
Struktur data statis adalah struktur data yang jumlah komponennya telah ditentukan dari awal, setelah itu baru bisa kita pakai. Contoh : Array
Sturktur data dinamis adalah struktur data yang jumlah komponennya dinamis atau ditentukan setelah kita membuat data-datanya. Contoh : Link list

Berikut ini jenis - jenis link list :
A. Singly linked list : hanya menuju ke 1 arah (next)
B. Double linked list : menuju ke 2 arah (next dan previous)
C. Multiply linked list : menuju ke beberapa arah (lebih dari 2)
D. Circular Linked List : link list yang A menunjuk ke B dan B menunjuk A kembali

Berikut cara memasukan data pada link list :
Push Depan ( Head ) = yang di push adalah data baru yang diletakan di bagian depan
Push Tengah ( Current ) = yang di push adalah data baru yang diletakan di bagian tengah
Push Belakang ( Tail ) = yang di push adalah data baru yang diletakan di bagian belakang

Contoh coding Push depan:

head=tail=current=NULL;
if(head==NULL){
head = tail = current; //tail dan head akan menjadi 1tempat dengan curr
tail -> next=NULL //nilai tail menjadi NULL
} else {
current -> next=head; //curr menunjuk ke head
head==current; //head bergabung dengan curr
}




Contoh coding Push belakang:

if(head==NULL){
head = tail = current; //tail dan head akan menjadi 1tempat dengan curr
} else {
tail -> next =curr;
tail = curr; // tail gabung dengan curr
}
tail -> next =NULL; //nilai tail di NULL kan

}






www.binus.edu