Wednesday, July 17, 2013

5 Fakta tentang Minuman Ringan

7/17/2013 09:27:00 PM Posted by Unknown No comments
Siapa yang tidak mengenal softdrink / minuman ringan, tentu semua umur mengenalnya dan tidak asing di lidah mereka. Hanya saja dibalik kenikmatan itu dapat sebuah resiko yang cukup berbahaya bagi kesehatan anda jika anda mengkonsumsi softdrinknya secara rutin.

Berikut fakta tentang softdrink/minuman ringan:


1. Menguras kadar air dalam tubuh
Pemrosesan gula yang berlebihan dalam tubuh kita dapat menghisap kadar air dalam tubuh kita. Dengan kondisi ini anda bisa mengatasi dengan minum air putih 8-12 gelas [1 liter] untuk setiap 1 botol kecil yang ada minum.

2. Tidak bisa menghilangkan rasa haus
Jika anda sudah makan dan merasa pedas di tenggorokan serta haus sekali, dengan minum softdrink itu tidak membantu, karena kandungan yang ada dalam softdrink bukanlah air yang dibutuhkan dalam tubuh kita.

3. Menghancurkan mineral penting dalam tubuh
Softdrink terbuat dari air murni yang juga dapat menghancurkan mineral dalam tubuh kita. Kekurangan mineral yang cukup, dapat menyebabkan penyakit jantung,osteoporosis dan banyak lagi

4. Dapat membersihkan karat
Minuman soda dapat digunakan untuk membersihkan karat pada bemper mobil dan benda logam lainnya. Bayangkan kandungan yang begitu keras terdapat dalam tubuh anda yang tidak terbuat dari logam dan sensitif .

5. Mempengaruhi pencernaan
Kafein dan jumlah gula yang tinggi dalam minuman soda dapat mengganggu proses pencernaan. Yang artinya metabolisme dalam tubuh dan proses pencernaan dapat terganggu.


Minuman soda/softdrink/minuman ringan mengandung zat pewarna,berbau kimia kabohidrat,asam fosfat,pemanis , dan pengawet. Kandungan gulanya rata-rata 8-12 sendok teh, jumlah yang sangat tidak baik untuk kesehatan.
Kita boleh saja meminum minuman ringan / softdrink namun jika terlalu sering akan berbahaya, lebih baik tidak rutin dan diminimalisasi untuk meminumnya, lebih baik kita minum air putih, yang sangat cocok untuk kondisi tubuh kita.

0 komentar:

Post a Comment